16 Maret 2011

Polisi Anti Huru-hara Bubarkan Perkemahan Demonstran Syiah

ilustrasi/ist
Jakarta (16/3) - Polisi anti huru-hara menyerang perkemahan demonstran di lapangan ibukota Bahrain, Manama (Rabu, 16/3). Sejumlah polisi tersebut menembakkan gas airmata pada demonstran yang sebagian besar berasal dari kelompok Syiah.

Menurut saksimata pada BBC, polisi anti huru-hara memasuki lapangan tersebut pukul 7 waktu setempat. Dengan menggunakan meriam air dan gas airmata mereka berusaha mengusir demonstran dari lapangan.

Bentrokan antara demonstran anti-pemerintah dengan pasukan polisi terjadi satu jam setelah kedatangan pasukan polisi tersebut. Sebagian besar demonstran berhasil diusir dari lapangan.

Kemarin (Selasa, 15/3), bentrokan demonstran dengan pasukan keamanan kembali memakan dua korban tewas dan sekitar 200 orang lainnya terluka. Bentrokan tersebut dipicu adanya pemberlakuan status darurat di Bahrain dan intervensi militer Saudi atas permintaan Raja Hamad.

Demonstrasi di Bahrain kembali memanas sejak sebulan lalu setelah bertahun-tahun Kelompok Syiah di Bahrain telah melancarkan protes keras akibat diskriminasi dan tingkat pengangguran. Kini, tuntutan sampai pada penumbangan kekuasaan Dinasti al Khalifa sejak abad ke 18 dengan PM Syekh Khalifah bin Salman al Khalifa yang telah berkuasa selama lebih dari 40 tahun. Demonstran menuntut reformasi politik. (dc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar